Headlines News :

DIVINE MADNESS: Sketsa Biografi Sastrawan “Gila”

Written By Admin on Monday, June 28, 2010 | 9:56 AM

Apa yang membuat orang-orang jenius begitu mempesona? Ada banyak, sebenarnya, dan salah satunya adalah “kegilaan” mereka, “kenyentrikan” atau kekenthiran mereka. Kita orang awam tampaknya sangat terpikat pada orang-orang besar yang unik, dengan perjalanan hidup yang tak lazim, yang mengalami banyak persoalan hidup dan kejiwaan, namun tetap mampu menghasilkan karya besar. Masih ingat betapa larisnya kisah jenius matematika John Nash dalam cerita “Beautiful Mind” atau penggalan kisah sedih Virginia Woolf dalam “The Hours”? Kesuksesan buku dan film semacam itu membuktikan bahwa publik begitu tertarik dengan cerita orang-orang kreatif yang sembari berusaha mengatasi gangguan dalam jiwanya, menaklukkan “setan” dalam dirinya, namun tetap mampu produktif dan menghasilkan karya besar. Kisah-kisah ini memberi kita harapan bahwa sesungguhnya kita bisa mengatasi kesulitan dan keterbatasan diri kita, meski di sisi lain juga menunjukkan kerapuhan diri kita. Barangkali, inilah paradoks yang paling menarik:

GUNUNG MAKRIFAT: A Sufi Novel

Novel ini lahir dari pengembaraan dan pengalaman di jalan tarekat Sufi. Ia lahir dari perenungan dan dialog batin yang tak usai-usai. Kisah ini sederhana, namun ia penuh dengan perbincangan tentang hidup dan Tuhan, tentang keruhanian, tentang perjalanan intelektual, tentang pergolakan batin dan pengorbanan diri ke-aku-an; tentang dialog mengenai ajaran kesufian dari para syekh sufi agung seperti Muhyiddin Ibn ‘Arabi, Maulana Rumi, Syekh Manshur al-Hallaj, Syekh Fariduddin Atthar, dan sebagainya; serta tentang misteri-misteri mistis yang kental, yang selalu hadir dalam setiap perjalanan ruhani. Plotnya memang dibuat sederhana, agar pembaca lebih fokus pada muatan pemikiran dan lanskap-lanskap batin, pada ‘rasa’ ruhani (zawq), yang tak kasat mata. Sang pendaki gunung, tokoh novel ini, tak sekadar berkisah, namun ia mengajak pembacanya untuk melihat sisi lain dari duka dan kepedihan – tepatnya, sisi yang indah dari kesedihan di jalan spiritual, yang akan menghantarkan sang salik pada cinta dan pencerahan.

Setelah mengalami sebuah kejadian yang membuatnya guncang, sang pendaki berusaha melupakannya dengan kembali mendaki gunung. Dalam pengembaraannya sang pendaki bertemu teman dialog yang misterius di Gunung Merbabu, dan sejak itu ia bertemu dengan kejadian-kejadian dan pertemuan-pertemuan yang tampak ‘kebetulan.’ Pada akhirnya

Amir Taqi's Works

Amir Taqi's Works

Popular Posts

Related Blog or Site

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kostum - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger | Distributed by Rocking Templates