Headlines News :
Home » , » Nila Setitik Rusak Isyu Se-Negara

Nila Setitik Rusak Isyu Se-Negara

Written By Admin on Friday, October 23, 2009 | 12:42 PM



Oleh Tandi Skober

Wawancara dengan kandidat 3 Menkes Dr. dr. Iwan Lubis, Pdhi

Gara-gara nilai setitik, rusak sudah nama Juwita A Moeleok. “Nilai kesehatan Nila Juwita itulah yang bikin Endang melenggang menjadi menkes,” ungkap pemred Bulet In, Foeza Hutabarat. Kalau sudah begini apa bedanya Indonesian Idiot dengan dengan Indonesian Idol? Yah, susah! Susah ato tidak, toh calon Gubernur Sumatera Barat Izharry Agus Gaya tepuk tangan seraya bertutur manis.” Ada yang dilantik, ada yang dilaknat dan ada yang dilantak gempa.”
Gempa? Sekretarus Bulet In Erin Erina menunduk malu. Konon, pas ada gempa, ketika orang berhamburan keluar, hmm, Erin memoles-moles bibirnya dengan gincu pink basah. Ada apa Erin? “Aku kudu tampil imut-imut dalam situasi apapun juga,”ucapnya kenes,”Apalagi sudah lama.. ngga nerasain lagi gimana sih rasanya kena gempa itu?”

“Tandiiiiiii!”tiba-tiba Kardy Syaid berteriak,”Wawancarai kandidat Menkes nomor tiga!”
“Siapppp bossss!”
Berikut petikan wawancara tersebut.

***

Tandi: Jadi gara-gara kelamin maka, anda tidak diaudisi jadi menkes?
Iwan: Ya begitu itu. Bagi SBY menkes itu harus dilola wanita. Kabinet Berbatu satu wanita namanya Fadillah Amal. Ganti menkes, terus diaudisi manusia berkelamin wanita bernama Nila Juwita. Tapi ya itulah ituy...Andai saja namanya ngga pakek embel-embel nila, bisa jadi, jadilah Juwita duduk di kursi Menkes. Akhirnya? Kita sudah tahu semuanya. sebab nilai Nila merah, maka dipilih wanita lain. Namanya? Hmm bagus puitis dan njawani. Nyi Endang yang rahayu tan sedya ning isih. Itu nama dermayu banget.

(Iwan benar. Dia nyesel kenapa terlahir menjadi pria. Soalnya, kandidat 3 Menkes itu, menurut Sudah Salahi adalah DR.Dr.Iwan Lubis P.dhi. Pria mirip Osama (baca Obama) itu dikenal sebagai pakar sekaligus praktisi kesehatan terbaik di republik ini. Pernah buka praktek “Warung Sehat” di Kampung Keling Medan. “Kalo ngga punya uang boleh buka bon. Bahkan khusus untuk penyair, boleh bayar pakek sajak,”ucapnya. Tak aneh ketika Iwan Lubis jadi kepala Puskesmas di kalangan seniman Medan, Iwan lebih dikenal sebagai Kepala Pusat Kesenian Masyarakat. )

Tandi :Apa bener Nyi Endang itu titipan negeri asing?
Iwan : Yang jelas, dia itu Kartu AS dalam ‘perjudian’ kesehatan global.
Tandi :Kartu AS? Amerika Serikat?
Iwan : Lah,bukan itu. Malah AS memilih saya untuk jadi menkes? Ini saya ketahui dari Facebook. Obama ngebalas pesan aku di PM. Dia tulis di in box aku: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit Indonesia, menkes pujaan hanya Iwan.”
Tandi : hahahaha... Artinya anda penah kirim biodata dan rencana kerja ke Obama? Kenapa Obama? Kenapa tidak ke Cikeas?
Iwan : Hmm, benar. Ini soal kiblat power of CIA! Konvensi Hollywood memastikan CIA itu akronim dari Cikeas Inteljen America. Ada koneksitas tak berbatas Negara antara Amerika dan Cikeas. Saat Jakarta batuk-batuk, justru Obama yang minum konidin. Berangkat dari pertangkat lunak politik itulah maka lamaran jadi menkes aku layangkan ke Obama.
Tandi : Termasuk rencana kerja 12 purnama?
Iwan : Tul betul, itu! Rencana 12 purnama itu kami beri tajuk “Ayat-Ayat Sehat di Tengah Kesesatan Pelanayan Kesetanan.”
Tandi: Bunyi ayat-ayat sehat itu?
Iwan : Ayat-Ayat Sehat (3:2) Warga Indonesia diwajibkan tidak memelihara bau ketiak dan/atau burtek. Pasal 3:3 Ayat-Ayat Sehat: Hal itu bisa diabaikan apabila bau ketiak dan ato burtek itu telah menjadi bagian revitalisasi peningkatan libido pria atau wanita. Pasal 3:4: Perlu dibentuk unit kerja diteksi bau ketiak di puskesmas.
Tandi: Asyik ituuu terus?
Iwan : Ayat-Ayat Sehat (6:34): Dokter pria hanya bisa melayani pasien pria atau muhrimnya. Dokter wanita hanya bisa melayani wanita atau muhrimnya. Oleh sebab itu, di setiap rumah sakit ato praktek dokter wajib disediakan tuan khadi dari Departemen Agama yang akan melegimitasi adanya pelayanan kesehatan yang tidak sesat. Jadi pasien yang bukan muhrim akan ‘dinikahkan’ terlebih dahulu dengan dokter tersebut. Usai pemeriksaan sang dokter akan menceraikannya. Adapun Ayat-Ayat Sehat (34:7) Akan dicanangkan Indonesia bebas kudis kurap panu eksim dan gatal-gatal pada tahun 2010.
Tandi: Luar biasa...
Iwan : Ayat-ayat Sehat pasal 76:2: warga negara lansia yang ditengarai tidak produktif lagi diwajibkan makan rendang daging, susu, empela ati, jeroan,sate kambing dan nutrisi lainnya. Terus Ayat-Ayat Sehat 76:3 menyatakan bahwa tidak diwajibkan waga Negara yang termaktub dalam pasal 2 itu berolah-raga.
Tandi : Loh? Mereka bisa kena banyak penyakit?
Iwan : Ini akan menunjang program keluarga berencana. Kalo dulu ada semboyan anak cukup dua. Maka pas saya jadi menti akan dicanangkan slogan: lansia cukup sampai di sini.

***

Pemred Bulet In manggut-manggut membaca hasil wawancaraku.
“Iwan Lubis?”
“Yah! Iwan Lubis, Bos.”
“Calon kandidat nomor 3 setelah Nyi Endang Rahayu?”
“Yah...bener bos...”
Pemred menghela nafas dua hingga empat detik. Pada detik yang ke 75 dia berkata lirih,”Andai saja....Megawati sikit saja ulurkan tangan ke SBY..”
“Maksud bos?”
“Iwan itu politikus sekaligus pakar asuhan PDI. Jadi jauh panggang dari Cikeas. Jauh jarum suntik dari pantat.”
“Kenapa?”
“PDI itu partai democrat Indonesia. SBY juga partai Demokrat. Masa demokrat makan demokrat. Masa dokter makan suster....”
“Ohhh gitu..”
“Tapi ada satu hal yang membuat dia ngga mungkin jadi menkes.
“Apa boss?”
“Dia itu tidak pernah hapal nama pasiennya. “
“Loh?
“Maklum dokter kandungan. Tapi dia tahu persis nama dan trekrikord pasiennya itu justru dari bentuk dan rupa ‘V” pasiennya....”

Bandung, 23 Oktober 2009
Share this article :

0 comments:

Amir Taqi's Works

Amir Taqi's Works

Popular Posts

Related Blog or Site

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kostum - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger | Distributed by Rocking Templates