Headlines News :
Home » , , » GAGASAN WAYANG RUMAH

GAGASAN WAYANG RUMAH

Written By Admin on Sunday, January 16, 2011 | 11:28 AM

Ki Slamet sedang online. Foto: dms


Oleh Ki Slamet Gundono

Rumah sebagai tempat bernaung kita hidup sehari-hari menciptakan aktifitas mulai bangun pagi,mandi , sarapan, bekerja kemudian pergi cari nafkah dan pulang tidur, dst.

Ada kecenderungan rumah menjadi sebuah stagnasi karena kecenderungan pada rutinitas hidup sehari-hari , sehingga ketika ada perubahan rumah sdikit saja misalnya kita merubah letak barang di ruang rumah kita akan temukan nuansa baru .

Wayang Rumah berangkat dari dorongan menciptakan aktifitas baru yang hadirkan moment peristiwa kehidupan dalam balutan estetis untuk menerobos rumah yang terkurung dalam rutinitas ini,di dalam rumah ada cerita ,ada teks, ada persoalan , spiritualitas bahkan realita hidup yang bergerak terus menerus..Wayang Rumah bukan untuk memasuki privacy kehidupan didalam rumah itu namun dia hadir karena permintaan si empunya rumah untuk menciptakan momentum yang beragam yang mungkin dapat jadi sirkulasi baru didalam rumah.

Wayang rumah mengangkat kisah apapun utamanya Mahabrata dan Ramayana dan Cerita Panji maupun babad Jawa dengan interpretasi pernik dalam kehidupan di dalam rumah pada umumnya, tak heran jika yang muncul seluruh ruang rumah dijadikan tempat pentas dan arena berkespresi,.mulai dari kamar mandi, tempat tidur, dapur,ruang keluarga, senthong, garasi , gudang, tempat buang sampah dll.

Dan yang terjadi baik yang punya rumah dan pemain Wayang Rumah temukan dimensi ruang rumah dengan aktifitas yang baru..dan muncul suasana ketika perang Pandu dan prabu gendara di garasi , adegan taman sari di kamar mandi dengan pesinden ,dalang dan pengrawit mendendangkan lagu ular kambang di dalam kamar mandi ..adegan sumpah gendari justru di ruang keluarga sambil menyetel tv nonton bola Timnas dengan malaysia..kelahiran kurawa di meja makan dst..ada sebuah realitas yang berbeda saling tawar menawar dan membuat rumah temukan dirinya dalam atmosfir tak terhingga yg berbeda sama sekali dari seharian rutinitas yang kita alami.sedang m

Musik yang kita pakai lebih ke cocot atau mulut dalam pengertian bunyi dan vokal . ini didasarkan pada di dalam rumah banyak percakapan lisan maupun bunyi2-an yang memasuki rumah termasuk bunyi cocot musik gamelan,gambus,percakapan dll.walau sangat mungkin rumah sebagai bunyi dan musik atau alat musik yg minimalis masuk ke dalam wayang rumah.

Pentas Wayang Rumah nantinya akan menjadi dua versi.

Pertama dirumah orang yang memintanya atau yang rela rumah untuk bermain Wayang Rumah seperti yg akan terjadi di tgl 23 januari 2011 di jogja dan penonton bisa ikuti pergerakan pemain keseluruh ruangan atau penonton diam di bagian rumah hanya mengikuti lewat suara dari pemain.

Kedua,pentas Wayang Rumah di sebuah panggung pertunjukan yang tim artistik Suket akan membuat setting minimalis dari elmen ruang diseluruh bagian dari rumah.

Solo,12 januari 2011


Salam budaya

Slamet Gundono
Share this article :

0 comments:

Amir Taqi's Works

Amir Taqi's Works

Popular Posts

Related Blog or Site

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kostum - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger | Distributed by Rocking Templates